Assalamualaikum! Annyeong~
Masyarakat di kampung saya terbiasa kondangan dengan membawa sejumlah beras dan/ uang dengan harapan pada saat mereka punya hajatan serupa, akan dibalas kondangan dengan sejumlah beras dan uang yang (minimal) sama.
Bagaimana jika si B punya 2 orang anak atau lebih ?
Terdengar sangat transaksional macem bisnis yang kental nuansa untung rugi ya?
Bagaimana database tersebut dibuat ?
Bagaimana jika saat diundang, ternyata lagi gak punya uang dan beras sejumlah tersebut atau gak hadir atau nominalnya kurang ?
Dalam pandangan saya, kebiasaan seperti ini ada plus dan minusnya.














