Follow Us @soratemplates

Showing posts with label Challenge. Show all posts
Showing posts with label Challenge. Show all posts

Wednesday 24 July 2019

Mata Kering Akibat Kelamaan Main Laptop? Insto Dry Eyes Solusinya!

July 24, 2019 8 Comments

Assalamualaikum! Annyeong~




Sejak kuliah dulu, saya gak bisa lepas dari yang namanya Laptop.
Walaupun hampir sebagian besar laporan praktikum kuliah saya harus ditulis tangan tapi saya tetap perlu bantuan laptop dan smartphone untuk mencari landasan teori dan informasi terkait topik praktikum tersebut. Apalagi pas nyusun Skripis. Makin butuh banget sama laptop karena saya harus melakukan analisis statistik yang hanya bisa dikerjakan dilaptop.

Setelah lulus kuliah, saya makin gak bisa pisah sama laptop tercinta karena saya mulai menemukan hobi baru selain merajut. Yaitu main game, bikin design grafik sederhana dan nonton film atau drama Korea. Untuk main game aja, seenggaknya saya perlu 4 jam hahah. Kok betah banget ? Ya karena game-nya seru!!!

Sekarang, walaupun status saya sebagai IRT... bukan berarti saya lepas dari laptop. Saya masih doyan main game bahkan sering main game bareng suami juga. Saya masih seneng bikin design dan ngedit-ngedit foto. Nonton film juga malah makin sering, hampir tiap minggu pasti ada film yang saya tonton sampai malam. Apalagi.... sekarang hobi saya nambah. Saya jadi hobi nulis blog sejak tahun lalu. Setiap hari pasti ada aja yang saya tulis.

Sering kena paparan layar laptop dalam waktu berjam-jam dan hampir setiap hari... belum paparan lewat smartphone dan TV ditambah selalu kena kipas angin dan AC sekaligus karena cuaca yang panasnya gak nyantai, lama-lama bikin mata saya terasa gak nyaman akhir-akhir ini. Saya sering mengalami mata perih, mata pegal, mata sepet sehingga menyebabkan mata lelah apalagi saya kan pake kacamata... jadi makin berasa lelah matanya. Sering nyut-nyutan gitu di pojok mata dan belakang telinga. Gak enak deh :(

Karena penasaran apa yang terjadi dengan mata saya, saya langsung cari-cari informasi lewat internet. Setelah berseluncur di Google, ternyata eh ternyata... mata saya kering! Ya sudah pasti penyebabnya karena kelamaan kerja depan laptop huhuhuuu

Sebenernya apa sih mata kering itu ?

Pada dasarnya, mata kering adalah kondisi ketika mata tidak mampu menghasilkan air mata yang cukup sebagai pelumas mata atau kondisi saat air mata yang dihasilkan tidak pada konsistensi yang tepat sehingga air mata mudah menguap.

Berdasarkan penjelasan Alodokter.com, mata kering disebabkan oleh :


💧Produksi air mata berkurang ==> bisa karena faktor usia, adanya penyakit tertentu, konsumsi obat dan adanya kerusakan kelenjar air mata

💧Air mata lebih cepat menguap ==> disebabkan cuaca (terlalu panas, terlalu dingin, banyak angin dan asap), jarang mengedip (saat membaca dan bekerja didepan layar komputer)

💧Komposisi air mata tidak seimbang ==> adanya sumbatan kelenjar minyak

Gejala mata kering :

Secara umum, gejala yang sering timbul adalah mata perih, mata pegal dan mata sepet. Secara rinci, menurut hellosehat.com, gejala mata kering adalah :

💧Perih
💧Sensitivitas terhadap cahaya
💧Sensasi kesat atau berpasir di dalam mata
💧Sensasi panas, menyengat, atau gatal di dalam mata
💧Seperti ada yang menyangkut di dalam mata
💧Kemerahan
💧Penglihatan kabur
💧Mata lelah dan berair
💧Lendir di dalam atau di sekitar mata

Eeeeiitttsss!!!
Jangan anggap sepele mata kering loh ya. Kalo dibiarkan dan gak diobati, kondisi tersebut akan mengarah pada kondisi yang lebih parah berupa peradangan, nyeri, bisul atau bekas luka pada kornea. Duh jangan sampe deh yaaa...

Solusinya adalah....


Nah, sebagai pertolongan pertama untuk mata kering, saya selalu siap sedia Insto Dry eyes sebagai obat tetes mata yang mampu memberikan efek pelumas seperti air mata. Cara pakainya juga gampang banget, cukup 1-2 tetes pada setiap mata sebanyak 3x sehari. Insto Dry eyes ini juga gampang banget dicari dan harganya murah cuma Rp.16.000 bisa untuk berkali-kali pakai.




Selain menggunakan obat tetes mata, untuk menjaga kesehatan mata kita juga perlu melakukan beberapa hal sederhana berikut ini :

  1. Banyak konsumsi air putih
  2. Banyak konsumsi sayur dan buah
  3. Jangan sering-sering menggosok mata
  4. Hindari kondisi yang terlalu kering
  5. Sering gunakan kacamata jika diluar rumah untuk menghindari asap dan debu

Sekian dulu tulisan saya kali ini.
Semoga bermanfaat dan... Bye Mata Kering!


"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

Wassalamu'alaikum and see ya~
💗Salam hangat dan have a good day💗

Tuesday 4 June 2019

Menyambut Lebaran dengan Bersih-bersih

June 04, 2019 8 Comments

Assalamualaikum! Annyeong~

Hayyooo... siapa yang tadi sore mendadak panik karena katanya Lebaran hari ini ? Siapa yang semalem mantengin sidang Isbat terus ? Akuuu... akuuu...

Fiuuhhh~ Alhamdulillah, Hari Raya Idul Fitri secara resmi ditetapkan hari Rabu tanggal 5 Juni 2019. Sesuai prediksi ibu-ibu yang berpatokan pada kalender hehehe... Soalnya ibu-ibu ini kalo menjelang lebaran pasti jadi sibuk banget. Nyiapin bumbu-bumbu buat masak... nyetok bahan makanan selama Lebaran karena pasar-pasar masih pada tutup... pesen kue-kue untuk disajikan ke tamu... berbenah rumah... nyiapin outfit sekeluarga.... 

Haduuuhhh~ kebayang sih gimana paniknya kalo ternyata tanggal lebaran gak sesuai prediksi...

Dalam rangka menyambut lebaran, persiapan yang dilakukan tidak hanya menyiapkan baju baru dan masak ketupat beserta opor ayam. Tapi ada juga beberapa hal yang menjadi kebiasaan keluarga gw demi menyambut hari kemenangan umat Muslim setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan lamanya.

BACA JUGA : Doa dan Harapan Untuk Indonesia

Bersih-bersih Rumah

Hari raya Idul Fitri identik dengan silaturahmi kerumah sanak saudara. Mau kedatangan banyak tamu masa rumah kita berantakan dan kotor sih ? Kan rasanya gak elok ya... Alangkah baiknya kita beres-beres rumah sebelum hari raya supaya ketika ada tamu yang berkunjung, mereka merasa nyaman karena rapi, bersih dan wangi. Karena menyambut tamu dalam Islam sangat dianjurkan.

Bersih-bersih Diri

Kebiasaan bersih-bersih diri ini gak cuma dilakukan untuk menyambut lebaran aja sih. Menjelang hari pertama bulan ramadan juga keluarga gw melakukan kebiasaan bersih-bersih diri sebagai wujud rasa suka cita. Ibaratnya kaya orang mau sholat kan harus menyucikan diri dengan wudhu.

Bersih-bersih diri disini maksudnya ya emang bersih-bersih diri secara harfiah. Mandi besar dari ujung kepala sampe ujung kaki termasuk make sure kuku jari juga udah bersih.

Bersih-bersih Hati

Nah kalo kebiasaan bersih-bersih hati baru lah maknanya makna kiasan heheh ya kali bersihin hati secara harfiah gimana ceritanya -_-a

Saat bulan ramadan, kita berjibaku dengan diri sendiri melawan segala hawa napsu dan melatih kesabaran melalui puasa dan segala ibadah yang dijalankan dibulan ramadan. Selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah saling maaf-maafan dengan keluarga, kawan, kerabat dan sanak saudara supaya 'perjuangan' kita selama bulan ramadan makin afdol karena bagaimanapun juga kita ini makhluk sosial yang akan terus saling berinteraksi satu sama lain, yang akan saling membutuhkan.Pasti sekali waktu ada aja gesekan yang terjadi kan... gak ada salahnya untuk meminta maaf duluan kok :)


BACA JUGA : Berbagi Sebagai Moment Terbaik Ramadan Tahun Ini


Karena besok adalah hari raya idul fitri, 
gw sekalin mau ngucapin ah~ 

(= MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN =)

Sekian dulu tulisan gw hari ini...

ALHAMDULILLAH... challenge #30HariKebaikanBPN sudah tuntas gw laksanakan dengan berbagai macam up and down yang hampir aja bikin gw nyerah heheh karena ternyata tidak mudah untuk konsisten nulis selama 30 hari berturut-turut di bulan ramadan. Harus nulis, harus tetep ngurusin rumah, harus tetep fokus ibadah, harus tetep me time... 

whoaaaa~ I'm so proud of myself :) Terima kasih sudah mau berjuang Nik!


"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

Wassalamu'alaikum and see ya~
💗Salam hangat dan have a good day💗

Monday 3 June 2019

Doa dan Harapan Untuk Indonesia

June 03, 2019 10 Comments

Assalamualaikum! Annyeong~



Tahun 2004 adalah tahun pertama kalinya dilangsungkan pemilihan presiden secara langsung oleh rakyat. Pada tahun tersebut, Pak SBY dan Pak JK terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk tahun jabatan 2004-2009 setelah berhasil mengalahkan 4 pasangan lain. Ditahun ini gw belum terlibat menyumbangkan hak pilih gw karena masih di bawah umur.

Lima tahun kemudian, gw baru bisa menyumbangkan hak pilih gw karena officially sudah ber-KTP. Cuma sayangnya ini gw lupa apakah gw ke TPS uuntuk milih apa enggak ya. Tapi gw masih inget tahun 2009 untuk kedua kalinya Pak SBY memenangkan pilpres lagi bersama Pak Boediono setelah sukses mengalahkan 2 pasangan lain yang salah satunya adalah Pak JK.


BACA JUGA : Berbagi Sebagai Moment Terbaik Ramadan Tahun Ini


Tahun 2014 dan tahun 2019 adalah 2 periode pilpres dimana gw menyuarakan hak pilih gw dengan kesadaran penuh. Artinya gw udah bisa yakin menentukan pilihan sendiri.

Dari kedua periode tersebut, sama-sama hanya menyediakan 2 pasangan calon dan masing-masing kubu mencalonkan 2 orang yang sama. Gak usah disebutpun pasti pada tau yaaa...

Tapi perbedaan yang jelas terasa dari kedua periode tersebut adalah tahun 2019 ini tensi ketegangan sangat tinggi. Berasa sekali polarisasinya. Nah yang paling menyebalkan adalah suasana di sosial media, isinya kalo gak hoax ya saling ngata-ngatain. Mungkin salah gw juga sih follow akun yang 'aneh-aneh' tapi ya tetep aja...

Capek tau...
Yang ini ngatain "kampret"
Yang itu ngatain "cebong"
Saling sindir. Dari yang pake bahasa halus sampe yang paling kasar.
Oh! Come on! 

I mean, membela salah satu pihak boleh... but please pake sopan santun walaupun di dunia maya.
Walaupun gak saling tatap muka, gak saling kenal... tapi menggunakan bahasa yang baik dan benar itu gak ada salahnya bukan ? Gak merugikan diri kita bukan ?

Kirain abis pengumuman tanggal 22 Mei, keriuhan soal pilpres ini akan usai. Ealaaahhh malah makin jadi aja, segala ada aksi yang anarkis yang bikin suasana mencekam. Haduuhhhh~


BACA JUGA : Jajanan Favorit Saat Lebaran


Mumpung masih dalam suasana ramadan, gw berdoa dan berharap semoga: Rakyat negara ber-flower ini menjadi lebih dewasa terutama soal politik, sosial media dan urusan negara.

#Lebih dewasa dalam menyikapi perbedaan pilihan. Bahwa setiap orang punya pendapat dan preferensi masing-masing yang merupakan sebuah  kenormalan dan kewajaran dalam kehidupan bersosial. Gak apa-apa berbeda asalkan saling menghargai.

#Lebih dewasa dalam menyikapi berita-berita yang bersliweran di sosial media dan grup-grup chatting. Plis jangan telan bulat-bulat apa yang ada di layar HP. Sekarang udah jaman digital, apa-apa bisa "dibikin" jangan langsung percaya.

#Lebih dewasa dalam bersosial media. Stop nyebut cebong kampret cebong kampret. Pilpresnya udah kelar. Tugas kita adalah mendukung siapapun yang terpilih karena jadi Presiden dan Wakil Presiden itu berat!

AAMIIN


Sekian dulu tulisan gw hari ini yaaa...
Challenge nulisnya tinggal 1 hari lagi horaaayyy~
Semangaatttt!



"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

Wassalamu'alaikum and see ya~
💗Salam hangat dan have a good day💗

Berbagi Sebagai Moment Terbaik Ramadan Tahun Ini

June 03, 2019 6 Comments

Assalamualaikum! Annyeong~

Moment terbaik di bulan ramadan ya... hmmm... sek tak mikir dulu.

Oke, ketemu.

Bicara soal moment terbaik di bulan ramadan, sebenernya jawabannya agak membingungkan sih. Pasalnya gw merasa gw masih gini-gini aja. Belum ada perbaikan atau minimal perbaikan yang gw alami masih terbilang minim banget.

Soal ibadah, gw merasa ada beberapa hal yang justru ke-downgrade kaya misalnya sholat tarawih cuma dirumah aja gak di masjid kaya dulu dan ngaji cuma asal ngaji aja gak kaya dulu yang punya target sehari harus ngaji sekian lembar. Tapi gw juga merasa ada beberapa hal yang ke-upgrade, contohnya gw bisa nyelesein ngaji Surat Al Kahfi di hari Jum'at. 

Simple dan keliatannya gampang untuk sebagian orang... tapi buat gw yang baru pertama kali sukses menjalankannya adalah sebuah kebanggaan tersendiri.


BACA JUGA : Strategi Mengelola Uang THR


Moment lain yang cukup berkesan buat gw adalah bagi-bagi THR.
Gw baru merasakan bagi-bagi THR ke krucil-krucil dan sodara-sodara lain sejak menikah 2 tahun lalu. Terutama tahun ini.

Kayaknya tahun lalu, baru beberapa bulan menikah... gw masih kaget dan masih dalam fase menyesuaikan diri dengan management keuangan yang gw buat sama suami. Baru ngerasain sindrom 'pegang duit' istilahnnya ya... jadi ketika hari raya tiba dan berkewajiban untuk ngasih THR, rasanya kaya sayang banget gitu kaya takut duit gw abis. 

Mikirinya, "duh tabungan baru segini, udah harus ngasih THR. Belum beli printilan-printilan lebaran. Makin terkuras aja duitnya. Kapan bisa beli ini kapan bisa beli itu kalo dipake mulu"

BACA JUGA : Strategi Mengelola Uang Bulanan


Tapi tahun ini berbeda.
Mindset "takut uangnya habis kalo dibagi-bagi terus" udah gw ubah. Udah gw buang jauh-jauh.
Alasannya adalah : 
Toh uang itu lama-lama akan keluar juga walaupun kita peluk erat-erat. They'll find the way out. Daripada keluar buat yang enggak-enggak, mending dikeluarin untuk nyenengin orang lain. Apalagi ke orang terdekat kita. Lagian kan mumpung bulan ramadan, bulan penuh berkah dan cuma ada setaun sekali. Apa salahnya ?

Uang itu kalo udah waktu keluar. Dia akan keluar dengan berbagai macam cara.
Pengalaman yang berharga banget buat gw nih. Beberapa waktu lalu, gw sempet ngomel-ngomel sama suami soal uang akibat kelakukan kerabatnya yang heemmmm banget. Gak pake babibu, Allah ngasih pelajaran keras ke gw soal keikhlasan. Minggu lalu, mendadak mertua gw sakit dan harus di operasi. Sebagai anak sulung dan anak lelaki yang udah mandiri, tentu suami gw harus bantu dari segi biaya operasi dan pengobatan kan... 

Believe it or not, nominal yang gw ributkan sama suami sebelumnya itu sama dengan nominal biaya RS yang harus suami gw keluarkan. Gw sampe mlongo... ya Allah~ bener ya Allah mah ngasih pelajaran tuh langsung to the point banget :( jadi malu.

Jebreeetttttt! Tau rasa lu Nik. Makanya jangan pelit~

Alasan lainnya adalah :
Kita gak akan kekurangan jika harta yang kita keluarkan untuk hal-hal yang baik. Allah itu maha melihat niat seseorang. Allah itu maha mencukupi. Nanti Allah yang ganti semua dengan yang berlipat-lipat.

Contohnya, minggu lalu gw baru berniat beliin gamis untuk kakak-kakak gw dan nyokap di salah satu mall di Karawang. Tapi gak jadi karena ukurannya gak ada dan gw udah gak sempet nyari ketempat lain. Beberapa hari kemudian pas gw mudik ke rumah nyokap, kakak gw mewariskan gamis-gamisnya yang udah pada kecil ke gw. Masya Allah. Rezeki yang gak terduga.


BACA JUGA : Mengisi Waktu Selama Bulan Ramadan


Eh tau-tau nyokap gw ngasih 1 gamis baru juga buat gw. Jadi beberapa bulan lalu gw sma nyokap ke tukang jahiT untuk bikin gamis baru. Punya gw kainnya kain velvet warna kuning sisaan kain bahan seragaman pas gw nikah 2 tahun lalu... sebenernya agak gimana gitu gw bikin gamis warna kuning tuh... kaya simpatisan partai soalnya wkwkwk tapi daripada nganggur jadi mau gw bikin baju aja. Sementara punya nyokap itu kainnya kain paris warna ungu dan mau dibikin gamis berlayer gitu. Emang rejeki mah gak kemana, si tukang jahit salah ukuran dong. Kain paris warna ungu itu dibikin gamis untuk ukuran gw heheheh dan gamisnya Masya Allah cantik. Beyond my expectation.

Suka speechless sama kebaikan dari Allah tuh...

Segala sesuatu emang gimana kita memandang dan menyikapinya

Berbagi, jika dipandang dari segi matematis ya emang bakal mengurangi harta. Tapi jika dipandang dari sudut lain ternyata gak melulu soal harta yang makin berkurang makin habis, justru semakin bertambah dengan cara yang gak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Sekian dulu tulisan gw hari ini, semoga ada manfaat didalamnya.


"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

Wassalamu'alaikum and see ya~
💗Salam hangat dan have a good day💗

Saturday 1 June 2019

Mengisi Waktu Selama Bulan Ramadan

June 01, 2019 6 Comments

Assalamualaikum! Annyeong~



Mau ramadan mau hari-hari biasa, ibuk-ibuk mah pasti gak jauh-jauh dari kegiatan  rumah tangga ya... Udah jadi makanan sehari-hari deh itu namanya nyuci piring, nyuci baju, beberes rumah, masak dan nyetrika hahah. Udah gitu kerjaannya berasa kaya gak ada abisnya huhuhu malah gw suka berpikir jangan-jangan baju-baju kotor di keranjang cucian ini beranak pinak, makin ditumpuk makin banyak hahah

Untuk mengisi waktu selama bulan ramadan, mayoritas kegiatan yang gw lakukan ya sudah pasti kegiatan seputar rumah tangga

Walaupun porsi waktu untuk beribadah jadi jauh lebih sedikit ketimbang pas sebelum menikah, Gw anggap pekerjaan rumah tangga ini (insha Allah) menjadi ladang pahala tersendiri.

Kadang gw merasa waktu di bulan ramadan itu berjalan lebih cepat sehingga rasanya sehari itu kurang dari 24 jam hahaha

Ya gimana engga berasa cepet,
Dari jam 2an pagi udah bangun untuk siap-siap masak untuk sahur. Abis itu sekitar jam 3.30-4.20 sahur sambil nonton TV. Terus sholat shubuh lalu nyempetin untuk tidur sebentar. Jam 6.30 bangun untuk nyiapin keperluan suami yang mau berangkat kerja terus lanjut tidur lagi sampe jam 9-an (yampun doyan tidur bener ya gw)


BACA JUGA : Jajanan Favorit Saat Lebaran


Setelah jam 9 ini lah gw beneran produktif hahah
Dimulai dengan nyuci alat dapur dan alat makan sisa sahur semalam.
Lanjut mandi. Kalo jadwalnya cuci baju ya gw nyuci sama jemur baju dulu. Ini gw nyuci masih manual pake tangan loh dan jemurnya di loteng atas kosan :") Kadang abis jemur baju terus engap kecapean wkwkw

Belum selesai sampai disitu. Kadang gw juga sesekali nyapu dan beberes kamar kosan.
Abis itu dilanjut dengan sholat dhuha dan ngaji sampai waktu dhuhur.
Gw juga menyempatkan diri untuk blogging. Mulai dari nulis draft, ngedit, nerbitin tulisan dan yang paling penting adalah blog walking.

Demi traffic yang gak mungkin dateng begitu aja tanpa usaha sebelumnya~

Kalo lagi kehabisan ide nulis, gw menyempatkan diri untuk merajut melanjutkan proyek yang lagi gw kerjain. Tapi terus-terusan ngerajut bikin tangan dan jari-jari kaku loh... makanya gw selingi dengan main game di laptop heheh

Game yang paling pamungkas untuk mengisi waktu adalah The Sims karena gw harus bikin orangnya dulu. Mulai dari muka sampe bentuk badannya gimana... abis itu styling pakaiannya. Lanjut bangun rumah dan ngisi rumah dengan perabotan. Kalo udah jadi semua, tugas selanjutnya adalah menjalankan kehidupan sehari-hari kaya misal bersosialisasi, nyari kerja, masak dll. Seru deh~ 


BACA JUGA : Tradisi Lebaran : Bikin Rujak Cuka


Ketika jam udah menunjukan jam 3 sore atau paling telat abis Ashar, semua kerjaan gw diruang depan harus ditinggalin dulu sejenak. Waktunya gw bekerja didapur nyiapin menu buka puasa dan makan malam. 

Enggak... gw gak tiap hari masak kok heheh sesekali juga suka minta beli makan diluar. Tapi tetep aja walaupun gak masak ada aja yang dikerjain didapur. Entah ngupas buah buat stok sahur, ngupas bawang-bawangan buat stok masak... pokoknya mah ada aja kerjaan tuh ya kalo dicari wkwk

Setelah urusan di dapur beres, saatnya membersihkan diri~
Lalu buka puasa, makan dan dilanjut sholat isya dan tarawih. Baru deh bisa gegoleraaaannn sekitar jam 8 malam~

Padet kan kerjaan ibu rumah tangga ?
Itu aja pure ibu rumah tangga yang dirumah terus... gimana ibu rumah tangga yang nyambi kerja diluar coba ? Pasti lebih padat lagi.

So, jangan nyepelein kerjaan ibu rumah tangga yang keliatannya 'GAK NGAPA-NGAPAIN' :")

Sekian dulu tulisan gw hari ini yang harusnya diterbitkan kemarin.
Semoga menghibur hihi ^^

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

Wassalamu'alaikum and see ya~
💗Salam hangat dan have a good day💗

Jajanan Favorit Saat Lebaran

June 01, 2019 12 Comments

Assalamualaikum! Annyeong~



Alhamdulillah, kita udah puasa sampai hari ke-27 nih...
Hawa-hawanya udah hawa-hawa Lebaran horeeee. Bentar lagi pasti kedengeran suara lagu-lagu qosidah dan puji-pujian dari Masjid dan Balai Desa deket rumah yang manggil-manggil warga untuk segera menunaikan zakat fitrah. Kalo udah kaya gitu, rasanya antara sedih dan seneng rasanya.

Sedih karena harus berpisah sama bulan ramadan dan segala macam kebiasaan baik yang udah kita bangun selama sebulan. Seneng karena bentar lagi hari raya! Artinya banyak makanan enak yang khas Lebaran~

Dari beragam kue dan makanan yang hadir di hari raya, adad beberapa kue dan makanan yang menjadi favorit gw.

Bolu Ketan Hitam

This is my ultimate favorite cake ever! Enaknya gak bisa digantiin sama kue lain.
Bolu ketan hitam ini biasanya ada dirumah nenek gw di Sumedang. Sebenernya kue ketan hitam ini adalah spons cake biasa tanpa tambahan selai atau cream diatasanya. Tapi yang bikin dia istimewa adalah adanya campuran ketan hitam yang memberikan tekstur grainy. Rasanya gak terlalu manis tapi gurih dengan aroma khas ketan hitam. Aduh~ ngetiknya sambil mbayangin rasanya...

Suatu hari gw pernah nyoba bikin bolu ketan hitam ini tapi gagal 😁 kuenya bantet banget udah aya adukan pasir bangunan wkwkw Sepertinya diriku tidak ditakdirkan untuk berkutat dalam dunia pastry hihi

Sumber: resepkuekeringku.com


Sagu Keju

Kastengel ? Skip.
Putri salju ? Skip.
Nastar ? Skip.
Sagu keju ? Sikaaattttt sampe habisss

Dari 4 kue kering yang biasanya nongkrong dimeja-meja untuk menyambut para tamu, gw paling suka sama sagu keju soalnya sagu keju ini paling beda dari 3 kue lainnya yang berasa banget rasa tepungnya. Rasanya sagu keju tuh gurih tapi manis juga. Selain itu lembut dimulut tapi masih bertekstur karena ada campuran parutan keju didalamnya. 

BACA JUGA : Tradisi Lebaran : Bikin Rujak Cuka

Sumber: ResepKoki.id


Bakso kuah

Menjelang jam makan siang di hari raya, pasti deh warung-warung bakso pada penuh sama pembeli. Apalagi biasanya pada beli dalam jumlah yang banyak karena untuk dimakan rame-rame sama keluarga besar. Yaaa... gimana gak sampe serame itu, bakso tuh ibaratnya kaya oasis ditengah padang gurun opor ayam hahah 

Penyegar dikala semua rumah hampir semuanya menyajikan opor ayam lagi... opor ayam lagi~
Sumber: Liputan6.com

Rumbah/Lotek

Rumbah dan Lotek itu serupa tapi tak sama. Mereka berdua juga mirip sama pecel.
Sama-sama terdiri dari campuran sayuran (biasanya kangkung, toge, timun hijau yang mirip sukini) yang direbus lalu diberi bumbu khusus. Itulah yang membedakan ketiganya.


BACA JUGA : Berburu Baju Lebaran Dari Masa ke Masa

  • Rumbah: diberi bumbu berupa sambel kacang pedas yang dikasih perasan jeruk limau. Sehingga rasanya pedas tapi seger.
  • Lotek: diberi bumbu berupa ulekan bumbu kacang (bisa pedas/gak pedas) yang diberi sedikit irisan remucu (pisang yang masih ijo banget. Sama kaya rebung untuk pohon bambu) lalu diulek sampe halus dan diberi campuran air asam jawa. Ada juga yang nambahin terasi untuk memperkaya rasa.
  • Pecel: diberi bumbu berupa ulekan bumbu kacang dengan campuran gula merah sehingga rasanya cenderung manis.

Biasanya rumbah/lotek paling enak dimakan sama kerupuk atau cilok (dikenal juga sebagai kojak atau bakso aci) atau lontong. Mantul banget buat jadi cemilan yang bikin seger dikala udah bosen sama segala sesuatu yang berkuah dan bersantan.

Sepintas mirip sama pecel kan
Sumber : BloggerMangga.com

Aduuhh... cukup 4 dulu ya yang gw tulis hari ini. 
Tak kuasa diri ini membayangkan nikmatnya huhuh *sabar-sabar magrib masih lama
Semoga menambah referensi kuliner kalian yaaa

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

Wassalamu'alaikum and see ya~
💗Salam hangat dan have a good day💗

Thursday 30 May 2019

Tradisi Lebaran : Bikin Rujak Cuka

May 30, 2019 7 Comments

Assalamualaikum! Annyeong~


Tradisi yang gak pernah absen menjelang lebaran di keluarga gw adalah bikin rujak cuka, yaitu kebiasaan yang dibawa alm. bokap gw dari sunda ke tanah Indramayu. Rujak cuka adalah salah satu menu favorit alm. bokap gw :") katanya:

"rasanya enak asem pedes, buat nambahin selera makan". Perannya sama seperti sambel...

Iyaaaa, rujak cuka itu dimakannya barengan sama nasi/ketupat/lontong opor ayam. Bukan dimakan terpisah sebagai cemilan layaknya rujak potong, rujak serut atau rujak tumbuk. 

Keliatannya aneh ya masa makan rujak sama nasi sih... tapi itulah faktanya kwkwk
Apakah gw pernah makan rujak cuka sama nasi ? tentu tidak hahah tapi kalo makan rujak cukanya aja baru deh gw suka. Gw bukan pecinta makanan ekstrim kaya alm. bokap gw yang doyan makan yang aneh-aneh macem 'torpedo' sapi hahah

BACA JUGA : Berburu Baju Lebaran Dari Masa ke Masa

Gw penasaran, apakah kebiasaan makan rujak cuka ini cuma ada dikeluarga alm. bokap aja apa orang sunda lain juga mengkonsumsi makanan ini... Lalu gw tanya ke salah satu temen gw yang sunda tulen.

"Sep, tau rujak cuka gak ?"
"tau teng" *ganteng atau teng adalah panggilan sayang dia ke gw wkwkw
"Itu emang dimakan sama nasi kah ? Kok aneh sih"
"Iyaaa... kalo di Sunda mah makannya sama nasi. Biasanya ada diacara-acara tertentu aja kaya pas hajatan nikahan gitu"
"oooo... pantesan. Kirain rujak cuka dimakan sama nasi tuh cuma kebiasaan dikeluarga bapak saya aja di Sumedang, ternyata di Sukabumi juga ada ya"

Terjawab sudah rasa penasaran gw...

Biasanya nyokap gw bikin rujak cuka tuh pas malam takbiran. Bikinnya gak cuma 1-2 mangkok, tapi sak baskom besar biar bisa buat stok. Jadi ketika orang-orang pada nonton pawai depan rumah, emak gw masih berjibaku di dapur demi sajian istimewa di hari raya.

Resep Rujak Cuka

Rujak cuka ini dibikin dari bengkuang, timun, nanas, toge yang potong dadu kecil-kecil. Lalu dicampur dengan bumbu rujak yang terbuat dari ulekan kacang tanah, gula merah dan cabe. Abis itu tambahin sama air dan sedikit cuka biar agak berkuah. Aduk-aduk sampe rata dan beri taburan kacang tanah yang udah digoreng sampe kecoklatan. Lalu aduk lagi. Diamkan selama beberapa jam. Abis itu tes rasa manis, pedas dan asam sesuai selera. Simpan dalam wadah tertutup dalam kulkas biar makin syeger...

Sumber : resepkoki.id

Rasanya kaya apa ?

Persis banget sama asinan Bogor deh. Cuma beda tampilannya aja. Kalo gak salah diasinan Bogor tuh ada irisan kolnya dan kuahnya agak bening gak sepekat rujak cuka.

Sayangnya, dari 6 orang dewasa penghuni rumah... yang doyan rujak cuka cuma alm. bokap dan gw aja. Dan tahun ini, tahun pertama Lebaran tanpa bokap gw :( Entah lah ini rujak cuka bakal tersedia apa gak di meja makan pas lebaran... kayaknya enggak sih lha wong gw aja makan rujak cuka sebagai cemilan heheh

Sekian dulu cerita gw hari ini mengenai tradisi lebaran dikeluarga gw.



"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

Wassalamu'alaikum and see ya~
💗Salam hangat dan have a good day💗

Wednesday 29 May 2019

Berburu Baju Lebaran Dari Masa ke Masa

May 29, 2019 6 Comments

Assalamualaikum! Annyeong~



Selain THR, yang paling dinanti Niklosebelas kecil adalah berburu baju lebaran karena hanya di momen inilah gw bisa beli baju baru. Orang tua gw emang gak mengajarkan gw untuk jadi konsumtif dari kecil, makanya mereka sangat membatasi gw untuk belanja ini itu. 

Tapi yaaaah namanya juga anak kecil, pasti pengen punya baju baru pas lebaran. Makanya gw girang banget kalo diajakin beli baju baru di mall. Biasanya gw sekeluarga beli baju baru itu pasti deket-deket lebaran soalnya nunggu alm. bokap libur kerja dulu sih... 

Sekali beli, gw bisa minta 2-3 set baju. Belum termasuk sandal/sepatu. Apalagi keseruan itu ditambah dengan nyari beli baju lebaran yang kemaran sama Niki. 

Mumpung dikasih kesempatan belanja heheh... kalo gak sekarang, kapan lagi gw punya baju baru ?

BACA JUGA : Kenapa Harus Hidup 'Prihatin'

Semakin beranjak dewasa, kebiasaan berburu baju lebaran keluarga gw mulai dirubah. Kalo sebelumnya harus banget beli di mall dan yang ber-merk... kali ini belinya di pasar-pasar grosir macem ITC dan belinya sebelum bulan puasa. Awalnya gw agak upset sih kenapa baju-baju gw jadi downgrade gitu... Dari segi kuantitas juga menurun. Paling banyak beli 2 set.

Apa mau dikata, gw gak bisa mbantah orang tua. Daripada dimarahin mending pasrah aja. Dalam hati, "masih untung bisa beli baju baru".

Perubahan gak berhenti disitu. Memasuki usia dewasa yaitu pas kuliah, untuk beli baju lebaran gw cuma dikasih mentahannya aja karena posisinya lagi merantau di Jogja heheheh Saat itu gw udah mulai paham betapa susahnya nyari duit... betapa susahnya ngirit duit... betapa besarnya perjuangan orang tua gw nyari duit buat nyekolahin gw sejauh ini. Masa iya mau seenaknya gw hambur-hamburin buat beli baju yang kadang bajunya cuma sekali pake aja.

Mulailah timbul jiwa-jiwa irit-pelit-perhitungan yang diturunkan dari alm. bokap gw.
Kalo misal gw dikasih budget Rp. 200.000 yang akan gw pake itu cuma Rp. 50.000- Rp. 100.000 aja biar sisanya gw tabung buat jajan. Iyaaa, gw lebih demen jajan makanan daripada belanja baju-bajuan.

BACA JUGA : Buka Puasa Bersama di Lokasi KKN yang Penuh Kebersamaan

Sampe akhirnya pas gw udah lulus kuliah sampe ngerasain jadi karyawan, gw sama sekali gak beli baju baru.
Alasan pertama karena gw udah gak disubsidi orang tua sejak lulus kuliah.
Alasan kedua karena pas lebaran gw belum kerja dan tahun depannya gw udah resign kerja sebelum lebaran jadi gak beli baju lebaran karena gak punya uang hahah

Gw gak habis akal. Pas lebaran gw pake baju-baju yang emang jarang dipake dan kalo beruntung, gw pake baju-baju lamanya nyokap gw yang muat sama gw. 

Malu ? Enggak. Toh gak ada yang tau baju yang gw pake itu baju baru apa baju lama. Bomat aja lah~

Eeeehh... tapi kebiasaan berbuju baju lebaran gw berubah lagi sejak gw menikah tahun 2017 kemaren. Dari yang tadinya pake baju suka-suka, sekarang harus seragaman 4 bersaudari + nyokap dong. Katanya biar kompakan (?) Thanks to my older sister yang suka ngide yang aneh-aneh... jadinya ribet deh ini sebelum puasa harus rame-rame ke pasar grosir buat nyari baju yang seragaman. Kadang ada yang seragaman, eh ukurannya ada yang gak tersedia. Ada  yang ukurannya tersedia semua, warnanya beda. Kan ribet bosque... Haduuhhhh~ Capek dwehhh

Sedikit tips dari gw : 
  • Cari baju lebaran yang gak cuma sekali pake jadi biar bermanfaat untuk dipake diacara lain
  • Sesuaikan dengan budget yang ada
  • Gak usah gengsi kalo pake baju murah asal sopan

Sekian dulu tulisan gw hari ini yang super ngebut heheh
Apakah ada yang mengalami up and down dalam berburu baju lebaran kaya gw juga ? Share di kolom komentar yuk...


"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

Wassalamu'alaikum and see ya~
💗Salam hangat dan have a good day💗

Buka Puasa Bersama di Lokasi KKN yang Penuh Kebersamaan

May 29, 2019 0 Comments

Assalamualaikum! Annyeong~

Sebagai orang yang introvert yang cenderung kesulitan untuk dapet temen baru dan beradaptasi dengan lingkungan baru, gw lumayan ketakutan sama salah satu mata kuliah wajib di kampus yaitu KKN (Kuliah, Kerja, Nyata). Soalnya selama masa KKN tersebut, kita sebagai peserta KKN akan tinggal dirumah warga, harus bisa membaur dengan warga sekitar dan juga melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat sesuai disiplin ilmu. Baik secara individu maupun berkelompok.

Contohnya gw yang latar belakangnya Biologi, bikin program KKN berupa daur ulang sampah dan sosialisasi keanekaragaman hayati di sekolah-sekolah. Sementara temen gw yang dari Teknik bikin program KKN berupa "plangisasi" yaitu bikin petunjuk jalan untuk ditempatkan disekitar lokasi KKN.

Mau gak diambil... ya gak mungkin wong ini matkul wajib syarat untuk bisa ambil Skripsi disemester depannya, mau dipending ke semester depan... nanti makin lama gw lulusnya. Jadi yaudah deh, bismillah aja buat KKN. Cuma 2 bulan kok :)

Iyaaaa... 2 bulan di tempat baru, temen baru dan bertepatan sama bulan ramadan. Pertama kalinya gw gak ber-bulan puasa dirumah. Antara sedih dan penasaran gimana rasanya hahah

Pertengahan tahun 2014 akhirnya gw berangkat KKN di daerah Cangkringan, Sleman. Sengaja gw pilih lokasi dan Tim KKN yang sekitar Jogja aja supaya bisa mudik pas Lebaran ntar. 

Lha kok deket banget KKNnya ? Gak seruu...
Ada yang lebih deket lagi kok. Temen gw ada yang dapet lokasi KKN cuma dibelakang kosannya di Jl. Kaliurang bawah wkwkwk

Dari 2 bulan itu, bulan pertama kami fokus untuk kegiatan-kegiatan khusus di bulan ramadan sementara program KKN yang sebenernya baru efektif dilaksanakan setelahnya.

BACA JUGA : Inspirasi Makeup Lebaran a la Youtuber Nanda Arsyinta

Setiap harinya, selepas sholat Ashar, kami membantu kegiatan tadarus Al Quran di Masjid dekat rumah pondokan (rumah warga sekitar yang disewa sebagai tempat tinggal selama KKN). Kebetulan guru ngaji di masjid tersebut sedang berhalangan hadir. Gak susah kok... cuma meratiin mereka ngajinya udah betul apa belum... sebagian besar sih udah pada lancar-lancar ngajinya jadi ya agak gabut sih heheheh 

Kalo udah selese semua ngajinya, kadang-kadang anak-anak ini minta main sama "mbak-mbak KKN" dan foto-foto selfie katanya. Haduuhhh~ anak jaman saiki~

Abis itu, kami langsung bantu-bantu anak-anak perempuan yang kena giliran nyiapin acara buka puasa bersama di masjid. Salut banget... yang dapet giliran nyiapin buka puasa bersama gak cuma orang dewasa atau remaja aja, tapi anak-anak juga! Dan acaranya tiap hari. Untuk konsumsi juga dijadwal bergiliran dari warga sekitar. Pokoknya berasa kekeluargaan banget. Hal yang jarang banget gw temuin desekitar gw.

Gw dan temen KKN abis ngajarin ngaji
Tuh liat... mereka semua masih SD loh! Tapi udah ada kesadaran untuk bertanggung jawab sama jadwal ngurus buka puasa bersama. Gw jadi malu sendiri, udah segede ini tapi masih cuek sama kegiatan sosial disekitar rumah
Dari Warga, Oleh Warga, Untuk Warga
*kaya semboyan Demokrasi yak wkwkwk*
Setelah buka puasa bersama warga, lanjut dengan kegiatan maraton sholat Magrib, Sholat Isya dan Sholat Tarawih berjamaah. Baru abis itu kami bisa balik ke pondokan~

Tapi sesekali kami satu tim juga buka puasa diluar lokasi KKN kok. Katanya bosen pengen cari suasana baru sambil jalan-jalan bentar ke 'kota'. Kebetulan banget, lokasi KKN gw itu sejalur sama lokasi wisata di Gunung Merapi dan deket sama area kampus salah satu Universitas Swasta di Jogja, jadi ya banyak tempat makan yang asik, muat untuk banyak orang dan murah meriah.

Lokasi : The Waroeng Of Raminten Jakal, Umbulmartani-Ngemplak, Sleman
Beruntung banget anggota tim KKN gw orangnnya asik-asik dan bisa 'membawa' gw yang introvert dan kaku ini heheh. Gw bisa betah 2 bulan tinggal sama mereka dilokasi yang bener-bener baru. Soalnya mereka gak ribet, nyantai, humoris dan mau diatur. Bahkan ada 1 temen KKN yang sekarang jadi temen deket gw dan masih sering kontakan walaupun jauh-jauhan... padahal dia gak 1 rumah pondokan sama gw tapi bisa gitu jadi deket karena kita berdua nyambung kalo ngobrol hehehe

BACA JUGA : Mudik yang Diwarnai Drama

Beruntungnya lagi, tim KKN gw dikasih ijin untuk balik sebentar ke kampung halaman buat Lebaran. Waaaaa senengnya~ Walaupun cuma dikasih libur 5 hari (H-2 sampe H+2 Lebaran) tapi cukup buat mengobati kerinduan dirumah. Aturan yang sebenernya peserta KKN itu gak boleh balik dan harus berlebaran dilokasi KKN, tapi karena rumah pondokan kami mau dipakai untuk acara keluarga yang punya rumah jadi kami disuruh balik dulu deh heheh

Sekian dulu tulisan gw hari ini~
Semoga tetep semangat nulis untuk challenge dan yang paling utama semangat untuk maximizing ibadah di bulan puasa!


"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

Wassalamu'alaikum and see ya~
💗Salam hangat dan have a good day💗

Tuesday 28 May 2019

Inspirasi Makeup Lebaran a la Youtuber Nanda Arsyinta

May 28, 2019 8 Comments

Assalamualaikum! Annyeong~



Adduhhhh~ 
Another theme about make up... bikin gw garuk-garuk kepala nih. Pusing soalnya mau nulis tentang makeup kaya gimana. Apalagi tutorial make up gw udah pernah gw tulis sebelumnya...

So let's see apa yang bisa diriku tulis hari ini :)

Bicara soal Lebaran, pasti semua pengen menampilkan "the best version of me" dihari kemenangannya umat muslim. Mulai dari kerudung, baju, mukena, alas kaki, tas sampe makeup. Apalagi buat cewek... makeup-nya harus on point banget soalnya abis sholat Ied pasti keliling-keliling ke rumah saudara untuk silaturahmi tuh... malu dong kalo penampilan dihari Lebaran kucel and the kumel hahah

Kalo diinget-inget, kayaknya tiap lebaran gw hampir gak pernah dandan deh... kalopun dandan, pasti minimalis banget. Kenapa ? Karena gak sempat akibat sering bangun kesiangan pas hari Lebaran hehe

BACA JUGA : Cara make up untuk wanita berhijab yang anti-ribet

Sebenernya gw juga pengen tampil agak beda pas hari raya. Pengennya 'agak dandan' gituuu... Nah, mengingat gw ini masih anak kemaren sore didunia per-make-up-an, gw memutuskan untuk nyari tutorial makeup Lebaran di Youtube aja... kalo minta tolong di-makeup in sama kakak gw haduuhhh, enggak deh xD dia kalo makeup selalu bold! Bukan gw banget hahah


Dari sekian video yang gw tonton, ada 1 video tutorial yang menarik untuk dicoba karena produknya gampang didapet, hasilnya natural dan gak makan waktu. Yaitu video tutorial dari Nanda Arsyinta.


Berikut langkah-langkah tutorial Simple Hari Raya Makeup Tutorial | Eid - Lebaran [LOKAL-DRUGSTORE] dari Nanda Arsyinta :


1. Aplikasikan Tinted Moisturizer Sariayu #02 (harga: 52K) ke seluruh wajah. Kemudian ratakan dengan beauty blender atau jari. Kalo mau coverage yang agak tebel, ratakan dengan jari aja soalnya kalo pake beauty blender, sebagian produk akan terserap ke beauty blender-nya sehingga hasil coverage-nya adalah sheer yang memberi kesan natural.

2. Highlight bawah mata dengan kembali mengaplikasikan Tinted Moisturizer Sariayu #02 sebagai pengganti concealer

3. Set makeup dengan loose powder yaitu Pond's BB Magic Powder (harga: 25K) mengunakan bantuan brush.

4. Contour wajah dengan menggunakan Pixy Highlight & Shading (harga: 40K) Bagian yang di-contour dengan brush adalah area tulang pipi kebelakang, rahang dan jidat. Sementara untuk area hidung, contour dilakukan dengan jari aja.

5. Untuk menambah kesan segar diwajah, gunakan Pixy Blush On Carnation Bloom (harga: 29K) pada area antara tulang pipi dan bawah mata.

6. Jangan lupa gambar alis dengan menggunakan Pixy Eyebrow Pencil Brown (harga: 24K) Setelah itu, rapikan area sekitar alis dengan menaplikasikan sedikit Tinted Moisturizer Sariayu #02 supaya alis lebih tegas lagi.

7. Untuk riasan mata, gunakan Sariayu Trend Jakarta Eyeshadow Pallete (harga: 145K)

Aplikasikan warna terang yang mirip rose gold keseluruh kelopak mata menggunakan brush.

Untuk memberi dimensi, tambahkan warna yang lebih gelap untuk bagian ujung luar kelopak mata dan sedikit pada lower lash line juga.

Sebagai sentuhan terakhir, tambahkan warna yang lebih terang dari warna pertama yaitu warna keemasan pada bagian inner corner.

8. Buat wing eyeliner dengan Pixy Perfect Eyeliner (harga: 33K) Setelah itu pakai maskara L'oreal Lash Paradise (harga: 112K) untuk menambah volume bulu mata.

9. Untuk menambahkan kesan glowing, gunakan Wet n Wild Megaglo Highlighter (harga: 66K) pada bagian tulang pipi, ujung hidung dan batang hidung. Jangan kebanyakan ya pake highlighternya... nanti bikin silawww hahaha

10. Terakhir, gunakan lipstik  BLP Lip Coat shade Peppermint pink (harga: 129K) diseluruh bibir setelah itu tambahkan  BLP Lip Stain shade WildBerries (harga: 90K) pada bagian dalam bibir untuk membuat ombre lips yang memberi kesan segar dan imut.

11. 'Kunci' finish makeup dengan Pixy Aqua Beauty Protecting Mist (harga: 22K) supaya makeup lebih tahan lama.
Cakep kan hasil makeup-nya ? Natural tapi tetep cute!
Tapi yang paling penting adalah makeup-nya simpel dan mudah  diikuti.

Sekian dulu tulisan gw hari ini~ Semoga membantu buat yang lagi cari ide dandan untuk lebaran :)

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

Wassalamu'alaikum and see ya~
💗Salam hangat dan have a good day💗

Sunday 26 May 2019

Tips Mengajarkan Anak Untuk Puasa

May 26, 2019 4 Comments

Assalamualaikum! Annyeong~



Seseorang mulai diwajibkan untuk berpuasa di bulan ramadan adalah ketika sudah memasuki umur baligh yaitu saat keluarnya darah menstruasi untuk perempuan dan mimpi basah untuk laki-laki. Kira-kira usia 11-12 tahun. Tetapi gak ada salahnya untuk mengajarkan soal puasa kepada anak-anak sedini mungkin. Sehingga harapannya pada saat sudah baligh, anak-anak sudah paham betul makna dan  tujuan dari ibadah puasa. 

Puasa tidak hanya sekedar menahan emosi, haus dan lapar dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Tapi lebih dari itu. Puasa dapat dijadikan sarana untuk melatih kesabaran... melatih kejujuran... melatih tanggung jawab dan yang paling penting melatih rasa empati terhadap orang-orang yang kurang beruntung.

Hal pertama yang perlu kita lakukan untuk mengajarkan anak untuk puasa adalah memberi penjelasan sederhana mengenai arti dan pelaksanaan puasa dengan bahasa yang mudah mereka pahami. Seperti puasa itu apa, kenapa kita harus puasa, hal apa aja yang membatalkan puasa.


BACA JUGA : Aplikasi Penunjang Kegiatan di Bulan Ramadan


Selanjutnya, ajak anak untuk mulai berpuasa secara bertahap. Bisa dimulai dengan puasa selama 2 jam... kemudian dilanjutkan jadi 3 jam... dan seterusnya. Awal-awal anak-anak pasti banyak mengeluh lemas, capek, haus, lapar... pada tahap ini kita sebagai orang dewasa sebisa mungkin memberi pengertian akan arti 'kesabaran" untuk menunggu waktu berbuka puasa yang sudah disepakati sebelumnya. Tapi jika anak sudah tidak kuat, ya jangan dipaksakan... toh masih dalam tahap belajar.

Kemudian, libatkan anak dalam setiap kegiatan puasa. Ajak anak untuk mulai belajar ikutan sahur. Ajak anak untuk memasak/mencari takjil buka puasa. Ajak anak untuk merasakan euforia bulan ramadan dengan mengajak sholat tarawih di masjid. Supaya setiap harinya mereka menjadi lebih exciting dan harapannya tahun depan mereka jadi rindu dengan euforia ramadan tersebut. Intinya, ciptakan memori ramadan yang menyenangkan.

Jangan lupa untuk memberi apresiasi. Sekecil apapun usaha yang sudah anak kita lakukan karena dengan diberi apresisasi, anak-anak akan menjadi lebih semangat lagi. Apresiasi yang diberikan dapat berupa ucapan terima kasih, pujian atau ucapan selamat karena sudah berhasil dan berjuang untuk puasa.

Hal yang terpenting untuk mengajarkan puasa kepada anak-anak adalah menjadi contoh yang baik  karena anak-anak adalah peniru ulung, terutama kepada orang tuanya dan terapkan juga metode pengulangan dengan kesabaran. Semakin sering diulang, maka akan semakin mudah dipahami dan 'direkam' anak-anak. 

Sekian dulu tulisan gw hari ini mengenai tips mengajarkan anak untuk puasa.
Semoga bermanfaat :)


"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

Wassalamu'alaikum and see ya~
💗Salam hangat dan have a good day💗

Saturday 25 May 2019

Aplikasi Penunjang Kegiatan di Bulan Ramadan

May 25, 2019 6 Comments

Assalamualaikum! Annyeong~



Sebenernya gw tidak secara khusus mengunduh aplikasi tertentu dalam rangka bulan ramadan seperti prayer time ataupun Al Quran versi digital karena sebelumnya emang udah punya. Tapi jarang dipakai juga. Alasannya karena gw lebih suka baca Al Quran secara manual karena kalo baca Al Quran lewat smart phone godaannya lebih besar yaitu buka-buka aplikasi lain yang bikin terlena heheh...

Tapi selama bulan ramadan, ada beberapa aplikasi yang lebih sering gw pake lebih dari hari-hari biasanya sebagai penunjang kegiatan-kegiatan selama bulan ramadan. Berikut ini aplikasi penunjang kegiatan di bulan ramadan versi Niklosebelas :

Alarm

Aplikasi yang satu ini hukumnya wajib gw cek setiap malam sebelum tidur karena gw pernah salah pasang alarm heheh harusnya pasang alaram untuk AM gw malah pasang PM. Untung bukan pas bulan puasa... bisa-bisa bablas sahurnya heheh

Selain untuk bangunin sahur, alarm juga gw pake sebagai pengingat jam minum obat. Terutama obat hormonal yang harus diminum diwaktu yang sama setiap harinya.

Tim banyak alarm

BACA JUGA : Umroh dan Obat Penunda Menstruasi


Tips menggunakan alarm supaya efektif :
  1. Pilih suara alarm seberisik mungkin
  2. Kalo tersedia, tambahkan dengan mode vibrasi
  3. Buat banyak alarm dengan jeda 15 menit
  4. Aktifkan mode 'repeat'
  5. Letakan alarm ditempat yang jauh dari jangkauan tangan

Cookpad

Cookpad adalah aplikasi resep masakan online. Dengan  adanya aplikasi sejenis ini menjadi penyelamat dikala kehabisan ide memasak atau sekedar nyari inspirasi menu masakan yang simpel dan enak untuk berbuka dan sahur. Cookpad juga bisa dipakai untuk membantu kita merencanakan meal preparation untuk seminggu kedepan sehingga kita bisa lebih terarah, hemat waktu, hemat uang dan hemat tenaga (apalagi pas puasa) ketika belanja kebutuhan memasak dipasar.

Pokoknya, Cookpad... aku padamu!


BACA JUGA : Mudik yang Diwarnai Drama

Gojek

Kalo lagi males masak, gak sempet masak atau bosen sama masakan rumah yang gitu-gitu aja, Gofood lewat Gojek adalah solusinya. Lewat Gofood, kita gak cuma bisa beli makan secara online loh... tapi bisa juga sekalian sedekah. Gimana caranya ? Bisa dengan ngasih tips, top up gopay atau seenggaknya memberikan apresiasi lewat ucapan terima kasih ke driver karena udah bantu kita beli makanan.


BACA JUGA : Jangan Lewatkan Sholat Tarawih di Bulan Ramadan

Twitter

Twitter gak cuma sebagai media sosial tempat gw ngoceh-ngoceh gak jelas. Walalupun Twitter ini kalah populer dari Facebook dan Instagram, tapi gw justru merasakan lebih banyak manfaat dari Twitter yaitu : 1) update informasi lebih cepat; 2) lebih menghibur dan 3) lebih hemat kuota hahah. 

Twitter isinya gak melulu soal propaganda politik atau headline berita abal-abal kok. Disana banyak akun-akun lucu dan thread-thread menarik yang bisa menambah wawasan serta pengetahun kita. Baru-aru ini yang paling gw suka adalah thread resep memasak simpe dengan alat dan bahan seadanya dari akun @tiarbah @masakdarurat. Bisa nambahin referensi menu masakan untuk berbuka dan sahur deh~

Sekian tulisan gw hari ini. 
Apakah temen-temenn juga menggunakan aplikasi-aplikasi yang gw gunakan ? Share pengalamannya di kolom komentar yaaa... ditunggu :)

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

Wassalamu'alaikum and see ya~
💗Salam hangat dan have a good day💗